99 WNI Kembali ke Tanah Air
Rabu, 16 Maret 2011 – 06:57 WIB
Dia mengaku saat itu tidak terlalu cemas karena semua konstruksi di Jepang sudah dipersiapkan untuk menahan gempa berskala besar. Muhari pun mengaku tidak trauma menghadapi bencana itu. Dia berencana segera kembali ke Jepang. "Mungkin sebelum 24 April karena kampus sudah mulai lagi," ujarnya.
Secara terpisah, KBRI Tokyo menyatakan bahwa tujuh ABK yang semula dilaporkan hilang dipastikan selamat. Ketujuh WNI itu bekerja di kapal Shinko Maru 78. Mereka adalah Askurulloh (Tegal), Hasanudin (Cirebon), Hodir (Brebes), Sutoyo (Pemalang), Tatang (Majalengka), Suardi (Pati) dan Basril Effendy (Padang).
Tetapi, hingga kini pemerintah belum mengetahui keberadaan empat ABK kapal penangkap ikan tuna Kuni Maru No. 3 yang bermarkas di Tsukumi, Prefektur Oita. Otoritas setempat juga menyatakan bahwa empat WNI itu belum diketahui nasibnya. Mereka adalah Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, dan Arifin Siregar. Saat ini mereka masih dalam pencarian tim SAR dan KBRI Tokyo.
Dua warga Magelang juga dilaporkan selamat di Jepang. Keduanya adalah kakak beradik Ihwan Rosyadi, 28, dan Mualfi Sodiq Hasan, 27, warga Dusun Tanjung Kulon Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang yang bekerja sebagai ABK kapal Yamato Maru No 36 di Miyagi.
JAKARTA -- pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi 99 WNI yang tinggal di Sendai, salah satu daerah terdampak tsunami terparah di Jepang. Mereka
BERITA TERKAIT
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada