99 WNI Kembali ke Tanah Air

99 WNI Kembali ke Tanah Air
KEMBALI DARI JEPANG. Warga negara Indonesia yang berada di Jepang berhasil dievakuasi. Beragam ekspresi saat mereka tiba dan disambut sanak keluarga di terminal 2E,Bandara SOekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/Maret/2011). Foto: EKY FAJRIN/SATELIT NEWS
Dia mengaku saat itu tidak terlalu cemas karena semua konstruksi di Jepang sudah dipersiapkan untuk menahan gempa berskala besar. Muhari pun mengaku tidak trauma menghadapi bencana itu. Dia berencana segera kembali ke Jepang. "Mungkin sebelum 24 April karena kampus sudah mulai lagi," ujarnya.

Secara terpisah, KBRI Tokyo menyatakan bahwa tujuh ABK yang semula dilaporkan hilang dipastikan selamat. Ketujuh WNI itu bekerja di kapal Shinko Maru 78. Mereka adalah Askurulloh (Tegal), Hasanudin (Cirebon), Hodir (Brebes), Sutoyo (Pemalang), Tatang (Majalengka), Suardi (Pati) dan Basril Effendy (Padang).

Tetapi, hingga kini pemerintah belum mengetahui keberadaan empat ABK kapal penangkap ikan tuna Kuni Maru No. 3 yang bermarkas di Tsukumi, Prefektur Oita. Otoritas setempat juga menyatakan bahwa empat WNI itu belum diketahui nasibnya. Mereka adalah Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, dan Arifin Siregar. Saat ini  mereka masih dalam pencarian tim SAR dan KBRI Tokyo.

Dua warga Magelang juga dilaporkan selamat di Jepang. Keduanya adalah kakak beradik Ihwan Rosyadi, 28, dan Mualfi Sodiq Hasan, 27, warga Dusun Tanjung Kulon Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang yang bekerja sebagai ABK kapal Yamato Maru No 36 di Miyagi.

JAKARTA -- pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi 99 WNI yang tinggal di Sendai, salah satu daerah terdampak tsunami terparah di Jepang. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News