A dan AM Tega Memalak di Panti Asuhan, Modusnya, Astagfirullah

A dan AM Tega Memalak di Panti Asuhan, Modusnya, Astagfirullah
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir (ANTARA/FathulAbdi)

Pengelola panti terpaksa memberikan bantuan dari donatur kepada pelaku berupa minuman kemasan sebanyak 8 botol.

Selama bulan puasa, mereka datang ke panti sebanyak tiga kali untuk meminta bantuan.

"Selain itu juga ada beberapa pemuda yang meminta bantuan ke pihak panti pada saat bulan puasa dengan alasan untuk memperbaiki drainase," lanjut Imran.

Namun, permintaan pungli itu ditolak pihak panti sehingga berujung keluarnya ancaman dari para pelaku.

Ancamannya berbunyi, "apabila panti asuhan tidak mau membayar, jangan salahkan kami apabila ada terjadi apa-apa di panti ini."

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim gabungan Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Padang Utara untuk melakukan penindakan. (antara/jpnn)

Kapolresta Padang Kombes Imran Amir menjelaskan modus pemalakan di panti asuhan oleh pemuda berinisial A dan AM.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News