A Siong Disekap dan Disetrum 3 Oknum Polisi
jpnn.com - MEDAN -- Dituduh bersekongkol dengan istri menggelapkan uang perusahaan mie UD Subur, A Siong (40) diculik 3 preman. Warga Medan Denai itu mengalami penyiksaan dengan cara dipukuli, disulut api rokok dan sadisnya lagi disetrum, lantas disekap di dalam pabrik. Perlakuan kejam itu diduganya melibatkan 3 oknum polisi.
Dengan wajah lebam, Jumat(14/3) dini hari, sekira pukul 01.00 wib, A Siong (40) mendatangi Polresta Medan guna melaporkan penculikan dan penyiksaan yang baru dialaminya. Kepada pihak kepolisian, A Siong bahkan menyebut nama pria berinisial AN, oknum polisi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun POSMETRO MEDAN, penculikan itu terjadi Rabu (12/3) sore. Saat itu korban dengan mengendarai sepeda motor Xeon BK 5203 PAN hendak belanja ikan di kawasan Medan Baru.
Namun saat melintas tepatnya di Jalan Pasundan Kec. Medan Baru, dirinya tiba-tiba dihadang 3 pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis Vixion dan Spacy.
Ketiga preman tersebut lantas membentaknya dan membawanya paksa ke lokasi pabrik mie UD Subur, milik dari Darwin Tanadi di Jalan Binjai Km 14 Kec. Medan Sunggal.
"Aku mau beli ikan waktu itu, terus pas di Pasundan dijegat sama 3 orang preman. Aku dipaksa ikut sama orang itu ke pabrik," jelas bapak satu anak ini.
Saat di pabrik ternyata 3 oknum diduga polisi, salah seorang diantaranya berinisial An dari Polsek Sunggal sudah berada di pabrik.
Ketika itu A Siong diinterogasi dan dipaksa mengaku telah bersekongkol menggelapkan uang perusahaan UD Subur, sebesar Rp 60 juta.
MEDAN -- Dituduh bersekongkol dengan istri menggelapkan uang perusahaan mie UD Subur, A Siong (40) diculik 3 preman. Warga Medan Denai itu mengalami
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan