AA dan HR Sudah Ditangkap Polisi, Ini Alasan Pelaku Menganiaya Seorang Ustaz di Samarinda
Namun, korban saat itu tak ingin mengembalikan ponsel kedua santrinya itu, dengan alasan bahwa AA dan HR nantinya akan kembali mengulangi perbuatannya.
"Pelaku akhirnya kesal dan langsung mengeroyok korban menggunakan kayu balok," beber Ipda Bambang
Setelah mengeroyok korban hingga tak berdaya, kedua santri tersebut langsung melarikan diri.
Ustaz Eko ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan kondisi kritis oleh seorang guru mengaji.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang guru mengaji dengan kondisi kritis tergeletak di samping gedung Ponpes Darul As'sadah, Samarinda.
Ustaz Eko kemudian dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda.
Namun, nyawa Ustaz Eko tak dapat diselamatkan akibat mengalami pendarahan hebat yang dialami akibat penganiayaan tersebut.
Kasus penganiayaan yang berujung kematian guru pesantren itu kini telah dilimpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Samarinda. (mcr14/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polisi bergerak cepat menangkap AA dan HR tak lama setelah keduanya melarikan diri seusai menganiaya seorang ustaz di Samarinda
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi