AALI Bangun Pabrik Baru
jpnn.com - Untuk mengolah hasil kebun inti baru dan mengantisipasi potensi kenaikan pasokan tandan buah segar (TBS) dari perkebunan plasma maupun mandiri, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bakal menambah pabrik kelapa sawit tahun ini.
Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk Santosa menyatakan, hingga saat ini, ada 31 pabrik kelapa sawit yang beroperasi dengan kapasitas 1.510 ton per jam. Tahun ini perseroan berencana menambah satu pabrik baru di Kalimantan Selatan. ''Tahun ini persiapan. Jadi mulai bisa menghasilkan pada 2019,'' ujarnya di sela-sela media gathering di Batu, Rabu malam (24/1).
Untuk tahap awal, kapasitas pabrik dengan nilai investasi Rp 250 miliar-Rp 300 miliar tersebut mencapai 45 ton per jam. Kapasitas itu bisa ditingkatkan hingga 60 ton per jam. ''Ada tanaman yang masuk usia menghasilkan pada 2019. Nanti diolah di pabrik tersebut. Selain itu, pasokan dari perkebunan plasma dan mandiri,'' ucapnya.
Sementara itu, pada 2017, produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) AALI menunjukkan pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Yakni, naik dari 1,554 juta ton menjadi 1,634 juta ton. Kenaikan produksi tersebut disebabkan peningkatan TBS, baik dari perkebunan inti maupun plasma. Produksi TBS pada 2016 sebesar 4,873 juta ton naik menjadi menjadi 5,225 juta ton pada 2017.
''Pada 2016, produksi sawit turun karena pengaruh cuaca tahun sebelumnya. Karena itu, angka pertumbuhan pada tahun lalu merupakan recovery,'' jelasnya.
Dia optimistis, kinerja positif tahun lalu terus berlanjut. Secara nasional, pihaknya optimistis produksi CPO bisa menembus 40 juta ton. (res/c22/fal)
Dia optimistis, kinerja positif tahun lalu terus berlanjut. Secara nasional, pihaknya optimistis produksi CPO bisa menembus 40 juta ton
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Rencana Pemblokiran Pasokan Sawit ke Nestle, Begini Tanggapan Astra Agro
- Harga CPO Moncer, Astra Agro Lestari Catatkan Laba Bersih Rp 1,97 Triliun
- Soal Kebijakan DMO dan DPO CPO, Astra Agro: Kami Pasti Dukung
- Astra Agro Lestari Berkomitmen Wujudkan Zero Carbon Sebelum 2060
- Astra Agro Gandeng Kimia Farma Menggelar Vaksinasi Gotong Royong
- Pendapatan Terakumulasi Astra Agro Lestari Tembus Rp 4,5 T