Abaikan Gaya Demi Juara

Abaikan Gaya Demi Juara
TARUNG - Lucio bertarung hadap-hadapan dengan Luis Fabiano, sementara Michel Bastos (bawah pojok) terbaring jatuh, dalam salah satu sesi latihan timnas Brazil di Randburg High School, Johannesburg, Afsel, Minggu (6/6). Foto: Richard Heathcote/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Penampilan Brazil di tiap even besar selalu ditunggu. Bukan semata karena mereka dihuni oleh para pemain top, namun juga karena Samba - julukan timnas Brazil - dianggap selalu tampil menghibur. Mereka punya style sepakbola indah yang disebut jogo bonito.

Namun, Brazil akan meninggalkan gaya permainan cantik itu di Piala Dunia (PD) 2010. Itu setelah beberapa punggawanya terang-terangan menyatakan bahwa mereka lebih mementingkan kemenangan daripada style bermain.

"Kami ingin menjadi juara. Tidak peduli apakah Brazil harus meraihnya dengan jogo bonito atau tidak," ungkap Douglas Maicon, defender Brazil, seperti dilansir The Telegraph. "Kami belum memutuskan. Apakah kami akan mengubah style, atau main jelek, yang penting Brazil masuk final pada 11 Juli mendatang. Itulah yang paling kami inginkan," lanjutnya.

Pernyataan Maicon ini mengingatkan publik kepada ucapan rekannya, striker Luis Fabiano, pekan lalu. Saat itu, tukang gedor Sevilla tersebut terang-terangan menyatakan bahwa timnya siap main kotor demi trofi. Apalagi, mereka tergabung di grup neraka bersama Portugal, Pantai Gading, serta Korea Utara.

JOHANNESBURG - Penampilan Brazil di tiap even besar selalu ditunggu. Bukan semata karena mereka dihuni oleh para pemain top, namun juga karena Samba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News