Abaikan Ilmuwan, Habibie Kritik Pemerintah
Senin, 31 Januari 2011 – 13:43 WIB
Ironisnya, menurut Habibie lagi, hingga bertahun-tahun bekerja di negeri orang, pemerintah tak juga memanggil mereka. Padahal katanya, para ilmuwan maupun ahli teknologi dirgantara ini menunggu-nunggu untuk dipanggil kembali.
"Saat perayaan ultah saya ke-70, semua anak-anak ini datang berkumpul di tanah air. Mereka tanya ke saya, 'Prof Habibie, kapan kami dipanggil pemerintah Indonesia ya?' Mereka pengen mengabdi, menyumbangkan keahlian dan pengetahuannya untuk industri penerbangan kita," terangnya.
Lebih jauh, Habibie pun mengimbau agar pemerintah dan DPR RI memperhatikan tenaga-tenaga yang potensial tersebut, untuk kemandirian serta pertahanan Indonesia. "Apa tidak sayang? Anak-anak itu sekolahnya Indonesia yang bayar, tapi begitu pintar malah dipakai tenaganya sama orang luar," ucapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Mantan Presiden RI Prof Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie, mengkritik sikap pemerintah yang dinilai tidak menghargai para ilmuwan/teknokrat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi