Abaikan Pakta Integritas, Sekolah Tetap Lakukan Pungutan
Jumat, 11 Juli 2014 – 05:26 WIB
Terhadap masih banyaknya pungutan, Subhan meminta media dan masyarakat ikut memantau. Setiap kali ada didapatkan pungutan, maka Ombudsman meminta agar segera dilaporkan. "Kita tidak mungkin ada pada semua sekolah. Mitra Ombudsman hanya media dan masyarakat. Makanya kami mengharapkan keterlibatan untuk sama-sama memantau pungutan," harapnya.
Baca Juga:
Fenomena banyaknya pungutan yang dilakukan pihak sekolah mengundang keprihatinan Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla. Menurut dia, semua pihak harus memberikan perhatian serius.
Adi menilai, pungutan ini disebabkan kesemrawutan pengelolaan keuangan pendidikan. Selama ini sudah ada dana BOS yang dikucurkan pusat. Begitu pun dana pendidikan gratis oleh Pemprov Sulsel serta kebijakan tunjangan pendidikan tambahan oleh masing-masing kabupaten/kota. Namun nyatanya, itu semua belum dianggap cukup, sehingga sekolah terus melakukan upaya memungut siswa.
"Jalan keluarnya, Pemkot harus tegas pada aturan. Sanksi mereka yang melakukan pungutan, tanpa pandang bulu. Aturan sudah jelas melalui pakta integritas, kalau melanggar jangan takut memberikan sanksi," saran Adi. (iad/ian)
MAKASSAR -- Pakta integritas yang ditandatangani para kepala sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ternyata belum menjadi jaminan tidak adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan