Abaikan Panggilan Dewan, Perusahaan Dinilai Berulah
Rabu, 07 Desember 2011 – 06:16 WIB
ANDOOLO - Belum apa-apa, PT. Tiran sudah mulai berulah. Investor di bidang pertanian itu mengabaikan panggilan DPRD Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memberi penjelasan soal pembebasan lahan perkebunan tebu yang masih bermasalah dengan warga setempat. Ketua Komisi II DPRD Konsel, M Syukri juga sangat menyayangkan ketidakhadiran Direksi PT Tiran Group untuk mengklarifikasi laporan masyarakat terkait pembebasan lahan itu. " Padahal undangan sudah kami layangkan, tetapi hingga dua jam menunggu di ruang rapat DPRD, tak satupun atau informasi yang muncul. Kami akan agendakan hearing berikutnya dalam waktu dekat," tegas politisi Partai Hanura itu.
Anggota DPRD dari lintas komisi, termasuk sejumlah pejabat terkait, seperti Dinas Kehutanan, Perkebunan dan BPN pun dibuat uring-uringan atas ketidakhadiran tanpa alasan jelas pihak manajemen PT. Tiran tersebut. Undangan untuk mengikuti hearing di jadwalkan pukul 09.00, tetapi hingga pukul 11.00 Wita tak satupun perwakilan ataupun informasi dari PT Tiran masuk ke DPRD, sehingga para wakil rakyat itu pun membubarkan diri.
Baca Juga:
"Ya, pihak PT. Tiran tidak hadir dalam undangan hearing terkait pembebasan lahan yang diduga masuk areal kawasan hutan dan eks reboisasi di Kecamatan Tinanggea. Terpaksa kita pulang saja, sambil menunggu undangan selanjutnya," kesal Kepala Dinas Kehutanan Konsel, Doner, Selasa (6/12).
Baca Juga:
ANDOOLO - Belum apa-apa, PT. Tiran sudah mulai berulah. Investor di bidang pertanian itu mengabaikan panggilan DPRD Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis