Abang Merasa Kenal Duluan tapi Adik yang Menikahi, Cemburu jadi Sadis
jpnn.com, BOGOR - Polisi berhasil menangkap pembunuh Siti Anggun, balita berusia 3 tahun asal Kampung Bantarjaya RT01/10 Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jabar, kemarin (9/6).
Pelaku pembunuhan bernama Jaya, paman korban, dibekuk saat berada di pondok pesantren Kampung Sidak, Kecamatan Jasinga.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, pondok pesantren tersebut merupakan tempat pelaku pernah belajar agama.
Pelaku yang nekat menghabisi korban dengan cara mencekik dan memukul, melarikan diri dan buron selama lima hari.
Dicky menjelaskan, pembunuhan dilakukan tak jauh dari rumah korban yakni berjarak 7 meter. Jasad Anggun lalu dibuang sekitar 20 meter dari rumah korbannya.
"Motifnya diduga cemburu terhadap orangtua korban. Sebab pelaku merasa dilangkahi (oleh adik kandungnya) karena yang kenal pertama dengan ibu korban adalah pelaku," ujar Dicky saat ditemui di Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, kemarin (9/6).
Jaya sakit hati lantaran perempuan yang dicintainya justru menikah dengan adik kandungnya.
Dari pemeriksaan sementara, kata Dicky, ada perasaan disisihkan dari keluarga dan merasa tidak berharga di keluarganya.
Polisi berhasil menangkap pembunuh Siti Anggun, balita berusia 3 tahun asal Kampung Bantarjaya RT01/10 Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Ibu Dibunuh Anak Kandung dengan Cara Ditembak, Biadab
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu