Abbott Manfaatkan Terpidana Mati Bali Nine Jadi Komoditas Politik
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mencurigai adanya pembelaan berlebihan yang dilakukan Perdana Menteri Tony Abbott terhadap dua warganya yang akan dihukum mati di Indonesia.
Politikus dari Partai Golkar itu mengatakan pernyataan yang dilontarkan Abbott terhadap terpidana mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (sindikat Bali Nine) sarat dengan kepentingan politik.
"Jangan mau dikelabui! Ini seolah-olah berlandaskan kemanusiaan, tapi lihat lagi ini kemanusiaan atau politik," kata Tantowi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/2).
Ia menilai hukuman mati yang dilayangkan kepada dua warga negara Australia telah dijadikan komoditas politik bagi Abbott menjelang pemilu di Austraslia.
Terlebih, saat ini elektabilitas Tony Abbott sedang dalam fase menurun.
"Jangan sampai kasus dua warga Australia yang dihukum mati ini jadi komoditas pemilu di Australia. Apalagi Abbott surveinya lagi anjlok. Jadi, patut diduga sebagai komoditas politik," tandasnya. (wid/awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mencurigai adanya pembelaan berlebihan yang dilakukan Perdana Menteri Tony Abbott terhadap dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI