ABC Meminta Dokumen yang Disita Polisi Federal Australia Dikembalikan
Lembaga penyiaran publik Australia ABC telah meminta agar Kepolisian Federal Australia (AFP) mengembalikan semua dokumen yang disita ketika polisi mendatangi kantor ABC di Sydney beberapa minggu lalu.
Tanggal 5 Juni lalu, beberapa staf AFP mendatangi kantor ABC di Ultimo, Sydney, dengan surat perintah penggeledahan guna mencari dokumen berkenaan dengan liputan yang dibuat ABC sebelumnya yang dikenal dengan nama Afghan Files.
Sekarang ABC meminta kepada Pengadilan Federal untuk menyatakan surat penggeledahan itu sebagai tidak sah.
ABC juga meminta keputusan agar AFP tidak bisa mengakses dokumen yang sudah disita, yang saaat ini masih berada dalam amplop tertutup.
Direktur pelaksana ABC David Anderson mengatakan lembaga itu menggugat keabsahan surat penggeledahan 'karena hal ini menganggu tugas kebebasan melakukan komunikasi politik'.
Anderson mengatakan penting sekali ada keputusan pengadilan yang perlu diketahui warga Australia dan ABC berusaha melindungi kerja wartawannya dalam tugasnya memberikan informasi kepada publik.
Dalam laporan Afghan Files yang dibuat oleh dua wartawan investigatif ABC Dan Oakes dan Sam Clark terungkap adanya pembunuhan ilegal dan tindakan melanggar aturan yang dilakukan pasukan khusus Australia di Afghanistan.
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan