ABCD Coffee Bar Bikin Pasar Tradisional Nyaris Mati Jadi Pasar Gaul (2-Habis)
Dipakai ’’Sekolah’’ Para Artis Film Filosofi Kopi

Cara Hendri meramaikan ABCD selama ini memang cukup kreatif. Misalnya, mengundang sejumlah komunitas pemerhati kopi. Salah satunya Maryam Rodja dengan komunitas Baraka Nusantara-nya. Selama ini, dia mendampingi petani miskin di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Maryam bercerita, puluhan hektare kebun kopi di Lombok sebelumnya sempat terbengkalai. ’’Kebun itu seperti tak terurus karena sebelumnya pemda memiliki program penanaman bawang putih,’’ ujarnya.
Namun, program itu gagal total karena kualitas tanahnya makin turun lantaran proses kimiawi. ’’Dari situ, kami melakukan pendampingan untuk kembali menggalakkan penanaman kopi secara benar,’’ ungkap Maryam.
Setelah pendampingan sejak Mei 2013, akhirnya panen perdana pun dilakukan. Hasilnya, terkumpul 1,5 ton kopi yang masih berbentuk red cherry. ’’Setelah menjadi bentuk green bean, beratnya jadi sekitar 178 kg dan kami kemas dengan nama Kopi Pahlawan,’’ terang Maryam.
Kopi Pahlawan itulah yang sempat dikenalkan Maryam di ABCD Coffee Bar dengan mengusung konsep charity brew.
Pengunjung ABCD Coffee Bar diberi kesempatan untuk menikmati satu cup espresso dari biji Kopi Pahlawan. Pengunjung tidak dipatok tarif. Mereka hanya diarahkan untuk memberikan donasi seikhlasnya.
Donasi itu akan disumbangkan untuk masyarakat kaki Gunung Rinjani yang sangat memprihatinkan. ’’Melalui donasi itu, kami ingin bisa membangun sekolah yang memadai dan fasilitas sosial lainnya di sana,’’ paparnya. (*/c5/ari)
A Bunch of Caffeine Dealers (ABCD) bukan sekadar warung kopi di pasar tradisional. Ibarat espresso machine, ABCD selama ini juga penghasil barista
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu