Abdala
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Namun, penemuan Abdala menunjukkan bahwa diam-diam, Kuba punya kemampuan riset yang bagus. sistem kesehatan dan kedokteran di Kuba juga berjalan cukup bagus untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Kuba mempunyai sistem pelayanan kesehatan terbaik di Amerika Selatan—mungkin juga di seluruh dunia--terutama dalam hal penanganan kecanduan narkoba dan obat bius.
Superstar sepak bola dunia, Diego Maradona, yang mengalami kecanduan obat bius setelah pensiun bermain, selalu memilih Kuba untuk menjalani rehabilitasi.
Sebelum meninggal dunia November 2020 Maradona sering keluar masuk rehabilitasi karena kecanduannya terhadap obat bius yang tidak bisa dihilangkan.
Setiap kali melakukan rehabilitasi Maradona selalu memilih Kuba. Maradona sendiri secara pribadi mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Fidel Castro.
Ketika Maradona sukses membawa Argentina menjadi juara dunia sepak bola 1987 ia melakukan kunjungan kehormatan ke Havana dan bertemu dengan Castro.
Sejak itu Maradona semakin dekat dengan Castro dan melakukan beberapa kali kunjungan ke Havana. Maradona secara terbuka mengatakan bahwa Fidel Castro adalah ayah keduanya.
Maradona juga memercayai sistem perawatan rehabilitasi bius di Kuba. Terbukti dia tidak pernah memilih negara lain selain Kuba untuk menjalani perawatan.
Vaksin Nusantara tidak jelas nasibnya, Abdala dan Vaksin Nusantara, nasibnya memang sangat berbeda.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19