Abdul Aziz Masih Dicontreng
Rabu, 15 April 2009 – 14:43 WIB
JAKARTA – Ada hal yang menarik terkait perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR pada pemilu 9 April 2009 lalu. Caleg yang sudah meninggal, ternyata masih mendapatkan suara, yang bisa dibilang jumlahnya tidak sedikit. Dari Golkar, tertinggi didapat Ketua DPP Golkar Ali Wongso Sinaga dengan 3.180 suara, disusul Bachtiar Revanala Ujung 2.678 suara, Roberto Gaol 2.519 suara, dan Anthon Sihombing 1.563 suara. (sam/JPNN)
Meski pemberitaan mengenai kasus aksi unjuk rasa maut yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat 3 Februari 2009 lalu begitu gencar, masih juga ada pemilih yang mencontreng nama almarhum. Aziz mendapat 154 suara. Angka ini bisa jadi bisa bertambah karena data masih bersifat sementara. JPNN mengakses data tabulasi penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (15/4) siang. Sesuai ketentuan di Undang-Undang No.10 Tahun 2008, suara yang diberikan ke caleg yang sudah meninggal akan dimasukkan sebagai suara partai dari caleg tersebut.
Aziz merupakan caleg nomor urut dua di dapil Sumut 3 yang meliputi Asahan, Batubara, Dairi, Karo, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Kota Tanjung Balai, Langkat, Pakpak Barat, dan Simalungun. Dari data sementara terlihat, si ‘raja minyak’ Ruhut Poltak Sitompul (Demokrat) merupakan peraih suara terbanyak yakni 3.645 suara. Dua caleg Demokrat yang lain, yakni Edi Ramli Sitanggang dan Maruahal Silalahi, masing-masing 2.851 suara dan 2.502 suara.
Baca Juga:
JAKARTA – Ada hal yang menarik terkait perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR pada pemilu 9 April 2009 lalu. Caleg yang sudah meninggal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hanya 6 Orang Pendukung Paslon Diizinkan Masuk Ruang Debat
- KPU Mulai Sebar Puluhan Ribu Kotak dan Bilik Suara untuk Kabupaten Bogor
- LSI: Juventus Prima-Simon Subandi Unggul di Pilkada Sikka
- 2 Pasangan Calon Kada Lombok Tengah Debat Soal Pemerintahan yang Bersih
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan