Abdul dan Ismail tak Bisa Berbuat Apa – apa saat Dagangannya Dijarah Perusuh 22 Mei
Minggu, 26 Mei 2019 – 07:26 WIB
Sama seperti Abdul, Ismail juga mengaku melihat langsung penjarahan dan pengerusakan tersebut. Bahkan, dia tahu betul pelakunya.
"Ngelihat umur 18-an tahun. Remaja lah. Anak anak kecil," tuturnya. Namun karena kalah jumlah, dia pun hanya pasrah.
Usai mendapat bantuan, Ismail juga bertekad untuk kembali membuka usahanya. Dia berharap, apa yang menimpanya itu tidak terulang lagi di kemudian hari. "Jangan kejadian lagi kayak gitu. Kita kejadian kayak gitu udah ngeri," ucapnya. (far)
Abdul Rajab dan Ismail hanya bisa menyaksikan ketika dagangannya dijarah para perusuh aksi 22 Mei 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heru Budi Tegaskan Pelaku Penjarahan di Rusunawa Marunda Harus Ditindak
- Kapal Hong Kong Dijarah di Dumai, Begini Kronologinya
- Beijing Desak Malaysia Hormati Hak Warga China yang Terlibat Penjarahan
- Polisi: Enggak Ada yang Melapor soal Penjarahan Mes Persebaya
- Pentolan Bonek: Penjarah Mes Persebaya Tidak Punya Otak
- Wisma Persebaya Dijarah, Polisi Turun Tangan