Abdul Di Intai KPK 6,5 Jam
Selasa, 03 Maret 2009 – 20:00 WIB
JAKARTA- Setidaknya perlu waktu lebih dari 7 jam bagi KPK untuk mengungkap penyuapan yang melibatkan anggota DPR RI asal PAN, Abdul Hadi Djamal, Senin (2/3) malam. Diawali pertemuan Djamal, Kabag Tata Usaha Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, serta seorang pria yang belum diungkap identitasnya oleh KPK. Ketiganya menurut Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP, bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Jakarta Pusat sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kita tahu ada pertemuan setelah sehari sebelumnya ada masyarakat yang lapor," ungkap Johan. Beberapa jam diintai, lanjut Johan, petugas KPK melihat Jamal keluar memasuki mobil Honda Jazz Darmawati secara bersamaan. Saat masuk mobil, terlihat Darmawati menenteng tas cokelat. Nissan Terano yang sebelumnya ditumpangi Djamal, hanya berisi sopir, mengikut dari belakang. Setelah berputar-putar, sekitar pukul 22.30 WIB, tim KPK --Johan menolak menyebutkan jumlahnya--mencegat mobil di persimpangan Jl Sudirman-Casablanca.
"Setelah kami geledah, tas cokelat itu berisi USD 80 ribu dan Rp 54,5 juta. Sedangkan USD 10 ribu disembunyikan di bawah jok mobil D (Darmawati)," ungkap Johan. Dari penggeledahan tersebut diperoleh informasi ada keterlibatan seorang pria berinisial HK (Hontjo Kurniawan). "Kita ke apartemen HK di daerah Jakarta Barat, terus kita bawa dia ke KPK," jelas Johan. Sesuai keterangan Ketua KPK Antasari Azhar, uang itu diduga diberikan untuk melancarkan proyek pembangunan bandara dan dermaga di kawasan Indonesia timur tahun 2009. Sampai pukul 20.00 WIB, ketiganya masih diperiksa penyidik di lantai 8 gedung KPK. (pra)
JAKARTA- Setidaknya perlu waktu lebih dari 7 jam bagi KPK untuk mengungkap penyuapan yang melibatkan anggota DPR RI asal PAN, Abdul Hadi Djamal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang