Abdul Di Intai KPK 6,5 Jam

Abdul Di Intai KPK 6,5 Jam
Abdul Di Intai KPK 6,5 Jam
JAKARTA- Setidaknya perlu waktu lebih dari 7 jam bagi KPK untuk mengungkap penyuapan yang melibatkan anggota DPR RI asal PAN, Abdul Hadi Djamal, Senin (2/3) malam. Diawali pertemuan Djamal, Kabag Tata Usaha Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, serta seorang pria yang belum diungkap identitasnya oleh KPK. Ketiganya menurut Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP, bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Jakarta Pusat sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kita tahu ada pertemuan setelah sehari sebelumnya ada masyarakat yang lapor," ungkap Johan. Beberapa jam diintai, lanjut Johan, petugas KPK  melihat Jamal keluar memasuki mobil Honda Jazz Darmawati secara bersamaan. Saat masuk mobil, terlihat Darmawati menenteng tas cokelat. Nissan Terano yang sebelumnya ditumpangi Djamal, hanya berisi sopir, mengikut dari belakang.  Setelah berputar-putar, sekitar pukul 22.30 WIB, tim KPK --Johan menolak menyebutkan jumlahnya--mencegat mobil di persimpangan Jl Sudirman-Casablanca.

"Setelah kami geledah, tas cokelat itu berisi USD 80 ribu dan Rp 54,5 juta. Sedangkan USD 10 ribu disembunyikan di bawah jok mobil D (Darmawati)," ungkap Johan. Dari penggeledahan tersebut diperoleh informasi ada keterlibatan seorang pria berinisial HK (Hontjo Kurniawan). "Kita ke apartemen HK di daerah Jakarta Barat, terus kita bawa dia ke KPK," jelas Johan. Sesuai keterangan Ketua KPK Antasari Azhar, uang itu diduga diberikan untuk melancarkan proyek pembangunan bandara dan dermaga di kawasan Indonesia timur tahun 2009. Sampai pukul 20.00 WIB, ketiganya masih diperiksa penyidik di lantai 8 gedung KPK. (pra)

JAKARTA- Setidaknya perlu waktu lebih dari 7 jam bagi KPK untuk mengungkap penyuapan yang melibatkan anggota DPR RI asal PAN, Abdul Hadi Djamal,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News