Abdul Ghoni Nilai Kritik Zita soal Banjir Jakarta Salah Sasaran
"Maka itu, kalau serius ingin menyelesaikan masalah ini, lebih baik Presiden Jokowi bikin Kepres, serahkan saja penanganan banjir ini kepada Pemprov DKI, insyaallah beres itu masalah banjir," tandas Ghoni.
Selain itu, dia juga menyarankan agar daerah hulu di sepanjang bantaran kali di Depok dan Bogor diberikan hibah saringan sampah. Dengan begitu warga sekitar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Kita tahu, persoalan banjir ini kan dipicu oleh sampah yang luar biasa. Saat ini kesadaran masyarakat terkait sampah masih lemah. Lihat saja kemarin waktu banjir, sampah itu ada kasur, kursi pada nyangkut semua," ujar Ghoni.
"Nah, nanti kita karyakan saja itu warga-warga di bantaran kali agar mengontrol sampah di situ. Ini juga sudah sampaikan di tahun 2007. Tapi belum juga jalan," terang Ghoni.
"Jangan sampai banjir Jakarta ini yang dikambing hitamkan selalu banjir kiriman Depok, Bogor terus," tambahnya.
Terakhir, Ghoni mengajak semua pihak agar tidak melihat persoalan banjir Jakarta dengan narasi saling menyalahkan.
"Harusnya semua duduk bareng, harus terintegrasi, Jakarta, Depok, Bogor, dan Pemerintah Pusat. Jangan lagi saling menyalahkan," tutup Ghoni. (dil/jpnn)
Kritik yang kerap dilontarkan mantan Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dianggap salah sasaran.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra