Abdul Hadi Djamal, Legislator Penggiat Infrastruktur yang Terjerat Korupsi
Berkarir di Keluarga Kalla, Ayah Cegah Masuk Partai
Kamis, 05 Maret 2009 – 06:10 WIB
Bekerja di Bukaka membuat Hadi dekat dengan keluarga Kalla. Apalagi, dia termasuk karyawan berprestasi sehingga mendapat jabatan di perusahaan tersebut. Hadi dipercaya mengelola satu unit usaha sendiri di Bukaka.
Karirnya yang gemilang di Bukaka membuat Hadi awalnya tidak pernah berpikir terjun ke dunia politik. "Saya tidak pernah membayangkan suatu saat akan menjadi anggota DPR RI," ujar Hadi kepada penulis Mei tahun lalu.
Meski orang tuanya tercatat sebagai pendiri PAN di Sulsel, dia justru masuk PAN pada 1999 karena diajak temannya. "Ketika itu juga saya mau jadi caleg, tapi Pak Kiai (KH Djamaluddin Amin, ayahnya) tidak mengizinkan. Saya diminta tetap di Bukaka, hingga punya uang," cerita Hadi ketika itu.
Larangan orang tuanya itu membuat Hadi mengurungkan niat menjadi caleg pada Pemilu 1999. Dia pun memilih tetap berkarir di Bukaka. Niatnya menjadi caleg baru kesampaian pada Pemilu 2004. Malah, dua tahun sebelum pemilu, dia mulai menggarap dukungan. Wilayah yang digarap ketika itu adalah Jeneponto, Bantaeng, dan beberapa daerah lain.
Nama Abdul Hadi Djamal tiba-tiba mencuat di media. Bukan karena dia gencar sosialisasi terkait pencalonannya menjadi anggota DPR untuk periode kedua.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala