Abdul Hadi Djamal, Legislator Penggiat Infrastruktur yang Terjerat Korupsi

Berkarir di Keluarga Kalla, Ayah Cegah Masuk Partai

Abdul Hadi Djamal, Legislator Penggiat Infrastruktur yang Terjerat Korupsi
Foto: Dok. Fajar/JPNN

Hal itu juga sangat didukung posisinya di DPR. Sebab, dia tercatat sebagai anggota panitia anggaran dan duduk di Komisi V. Posisi di komisi itu pulalah yang kemudian mengantarnya banyak mengurus masalah perhubungan, relevan dengan posisinya di DPP PAN. "Waktu jadi caleg saya memang banyak menjanjikan pemilih saya soal infrastruktur. Sebab, memang terjadi ketimpangan di utara dengan selatan Provinsi Sulsel," kata Hadi yang terpilih dari daerah selatan.

Karena itu, begitu duduk di DPR, prioritasnya adalah jalan. Karena jalan inilah, menurut Hadi, yang dapat membuka isolasi ke daerah-daerah. Berdasarkan kategori, klasifikasi jalan ada tiga macam, yakni jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota. Bahkan ,sebenarnya ada jalan desa.

"Jalan nasional sudah dibiayai pemerintah pusat. Seperti jalur Takalar sampai Sinjai dan Bantaeng yang memang menjadi janji saya ketika pemilu lalu," katanya tentang salah bukti hasil perjuangannya.

Hasil perjuangan lain yang diklaim Hadi adalah pembangunan infrastruktur pedesaan. Sulsel, menurut dia, memperoleh persentase terbesar dari dana yang disediakan pusat. Itu dimulai dengan dana kompensasi kenaikan BBM. Selain itu, ada bantuan dari Bank Dunia Rp 250 juta per desa.

Nama Abdul Hadi Djamal tiba-tiba mencuat di media. Bukan karena dia gencar sosialisasi terkait pencalonannya menjadi anggota DPR untuk periode kedua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News