Abdul Hadi Djamal, Legislator Penggiat Infrastruktur yang Terjerat Korupsi
Berkarir di Keluarga Kalla, Ayah Cegah Masuk Partai
Kamis, 05 Maret 2009 – 06:10 WIB
Berbicara infrastruktur pelabuhan dan bandara juga tak lepas dari sentuhan Hadi. Mulai pelabuhan di Selayar, Bulukumba, Jeneponto, hingga Bantaeng. Khusus pelabuhan di Selayar (menghubungkan jalur laut Sulsel dengan NTT) itu juga punya dampak yang positif. Sebab, sepanjang jalan di Selayar itu menjadi jalan nasional sehingga dibiayai APBN.
Perluasan Bandara Hasanuddin di Makassar juga demikian. Hadi mengungkapkan, ide pengembangan Bandara Hasanuddin juga atas usul dirinya. Yakni, saat ada pertemuan antara Direktur Keuangan Angkasa Pura dan orang perhubungan di Hotel Akasia. Di situlah dia menyampaikan ide buat apa menunggu pinjaman luar negeri, padahal Angkasa Pura punya uang Rp 300 miliar.
"Melalui Pak Ahmad Kalla, adik Pak JK yang bos saya di Bukaka dulu, saya sampaikan juga seperti itu. Akhirnya ketika pertemuan saudagar Bugis Makassar, diundanglah Menteri Sugiharto (menteri BUMN saat itu), Hatta Radjasa (saat itu Menhub), sama Dirut Angkasa Pura ke Makassar di Bandara Hasanuddin," cerita Hadi.
Kepada mereka, lanjut dia, disampaikanlah ide itu dan akhirnya disepakati. Pada tahap pertama pembangunan, Rp 800 miliar menggunakan dana PT Angkasa Pura I.
Nama Abdul Hadi Djamal tiba-tiba mencuat di media. Bukan karena dia gencar sosialisasi terkait pencalonannya menjadi anggota DPR untuk periode kedua.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala