Abdul Hadi Djamal, Legislator Penggiat Infrastruktur yang Terjerat Korupsi
Berkarir di Keluarga Kalla, Ayah Cegah Masuk Partai
Kamis, 05 Maret 2009 – 06:10 WIB
Masih soal bandara, Hadi ketika itu juga bercerita soal rencana pembangunan Bandara Bone, Masamba, Palopo, dan Tana Toraja. "Pokoknya di sektor perhubungan, Sulsel memperoleh perhatian sangat besar," ujarnya.
Beberapa infrastruktur lain, misalnya, rumah bersubsidi, rusunawa di Mariso dan di Unhas. Universitas Muhammadiyah dan UIN (Universitas Islam Negeri) juga diakui Hadi sebagai hasil perjuangannya.
Begitu banyak yang sudah ditorehkan Hadi dalam kurun waktu lima tahun kiprahnya di parlemen. Namun, ibarat kemarau setahun dihapus hujan sehari, semua itu seolah hilang ditelan bumi saat dia tertangkap tangan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap.
Selain dikenal sebagai "pejuang" infrastruktur, Hadi juga dikenal sebagai sosok yang familiar dan gampang akrab dengan siapa saja. Mulai dari pejabat, pedagang kaki lima, sampai penikmat kopi di warung kopi (warkop). Dalam setiap kunjungannya ke Makassar, anggota Komisi V DPR RI itu termasuk anggota parlemen yang cukup rajin "ngerumpi" di warkop.
Nama Abdul Hadi Djamal tiba-tiba mencuat di media. Bukan karena dia gencar sosialisasi terkait pencalonannya menjadi anggota DPR untuk periode kedua.
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024