Abdul Kadir Karding Sempat Panik
jpnn.com, JAKARTA - Abdul Kadir Karding merupakan salah satu orang yang shock ketika gempa dan tsunami mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Sebab, orang tua dan saudara-saudaranya berada di Palu. Dia sendiri lahir di Donggala dan besar di Palu.
Saat musibah itu terjadi, dia berupaya menghubungi keluarganya. Sampai hari ketiga, tidak ada yang bisa dihubungi. Selanjutnya, dia mendapat kabar bahwa keluarganya selamat. ’’Kalau keluarga dekat, tidak ada yang jadi korban,’’ ucapnya.
Hanya sanak saudara jauh yang menjadi korban. Bersama para perantau dari Palu dan Donggala, anggota DPR itu mengumpulkan bantuan.
Ketua DPP PKB tersebut juga turun langsung ke wilayah bencana. Dia ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau beberapa lokasi yang rusak. Di sela-sela peninjauan, dia bersama Jokowi mencari warung yang buka.
Ketemulah Rumah Makan Pangkep Sop Saudara. Mereka menikmati sup setelah salat berjamaah di rumah warga yang sangat sederhana. Kunjungan presiden ke Sop Saudara bertujuan mendorong warung dan toko lainnya agar ikut buka. (lum/c18/oni)
Abdul Kadir Karding berupaya menghubungi keluarganya, sampai hari ketiga pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tidak ada yang bisa dihubungi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Karding PKB Ungkap Suasana Pembekalan Prabowo kepada Calon Menteri, Diakhiri Kegiatan Ini
- Prabowo Subianto Tunjuk Abdul Kadir Karding Jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran
- Subsidi BBM Seharusnya untuk Rakyat Kecil, Bukan yang Kaya