Abdul Rahman ke Mapolsek Membawa Samurai, Lantas terjadi Peristiwa Brutal, Banjir Darah

jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mengusut kasus penyerangan yang diduga dilakukan simpatisan ISIS terhadap Mapolsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Senin (1/6) dini hari.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai menerangkan, dalam kejadian ini, ada dua anggota kepolisian menjadi korban.
Satu meninggal dunia dan satu lagi luka-luka.
“Benar, satu gugur dan satu anggota lagi luka-luka,” ujar Rifai kepada JPNN, Senin.
Dia menuturkan kronologis kejadian. Pelaku yang diketahui bernama Abdul Rahman itu datang seorang diri pada pukul 02.15.
Kemudian, pelaku langsung membakar mobil patroli yang ada di polsek.
“Sebelum masuk ke polsek, dia membakar mobil dinas dengan menyiramkan bensin terlebih dahulu ke badan mobil,” imbuh Rifai.
Ketika masuk ke dalam kantor polsek, pelaku langsung menyerang Brigadir Leonardo Latupapua yang ada di ruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dengan samurai.
Kronologis Abdul Rahman yang diduga simpatisan ISIS menyerang Mapolsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
- Pakar Hukum Sarankan Penyidik Bareskrim Pelajari Masukan Jaksa Soal Kasus Pagar Laut
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Siapa Kenal 2 Orang Ini? Polisi Siapkan Rp 10 Juta Bagi yang Tahu
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah