Abdul Rahman ke Mapolsek Membawa Samurai, Lantas terjadi Peristiwa Brutal, Banjir Darah
Senin, 01 Juni 2020 – 15:01 WIB
Ditebas menggunakan samurai, Brigadir Leonardo meninggal dunia.
Kemudian, anggota lain yakni Brigadir Djoman Sahat Manik yang mendengar ada keributan langsung datang ke ruang SPKT tempat pelaku melakukan penyerangan.
Sesampainya di sana, Brigadir Djoman sudah melihat Brigadir Leonardo bersimbah darah.
Kemudian, pelaku langsung mengejar Djoman dengan samurai dan melukainya.
Atas kejadian itu, kini korban dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk menjalani perawatan.
Saat ini, polisi sudah menangkap pelaku Abdul Rahman. Namun dia ditangkap dalam keadaan tewas.
Mengingat, saat hendak ditangkap tersangka disebut melakukan perlawanan kepada petugas.
“Betul (pelaku tewas tertembak),” tambah Rifai.
Kronologis Abdul Rahman yang diduga simpatisan ISIS menyerang Mapolsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
BERITA TERKAIT
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar