Abdul Razak Abdullah Bebas dari Dakwaan Pembunuh Altantuya
Sabtu, 01 November 2008 – 14:58 WIB
![Abdul Razak Abdullah Bebas dari Dakwaan Pembunuh Altantuya](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Abdul Razak Abdullah Bebas dari Dakwaan Pembunuh Altantuya
SHAH ALAM - Plong. Begitulah yang dirasakan analis politik Malaysia Abdul Razak Abdullah Baginda ketika pengadilan tinggi kemarin (31/10) memutusnya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan model asal Mongolia Altantuya Shaariibuu. Hakim menawarkan tiga pilihan untuk mereka. Yakni, bersaksi di bawah sumpah, memberikan pernyataan langsung dari kursi terdakwa, atau diam saja. Dua polisi itu kompak memilih opsi pertama, yakni menyampaikan kesaksian mereka di bawah sumpah. Keduanya akan menyampaikan pembelaan pada 10 November mendatang. Bila terbukti bersalah, mereka berdua terancam hukuman mati.
Proses sidang Abdul Razak yang dinilai sarat dengan kepentingan politis itu berjalan simpel. Sebelum diputus tidak bersalah, para hakim sama sekali tidak memintanya menyampaikan pembelaan. Putusan majelis hakim klop dengan keyakinan Abdul Razak selama menjalani pemeriksaan dua tahun terakhir, yaitu membantah terlibat dalam pembunuhan tingkat tinggi yang juga menyeret nama deputi PM Malaysia Najib Razak. Abdul Razak diperiksa karena pernah menjalin hubungan spesial dengan Altantuya.
Begitu sidang berakhir, Abdul Razak langsung meninggalkan ruang sidang melalui tangga di bagian belakang. Dia tidak menanggapi permintaan wartawan untuk wawancara. Sebaliknya, perasaan gundah menyelimuti dua polisi yang mendapat tuduhan serupa. Nasib dua hamba hukum tersebut, Kepala Inspektur Azilah Hadri, 36, dan Sirul Azhar Umar, 36, belum jelas. Mereka mengaku kecewa atas putusan pengadilan yang membebaskan Abdul Razak.
Baca Juga:
SHAH ALAM - Plong. Begitulah yang dirasakan analis politik Malaysia Abdul Razak Abdullah Baginda ketika pengadilan tinggi kemarin (31/10) memutusnya
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi