Abdullah Berulah Lagi, Warga Sampang Resah, Polisi Bergerak
Minggu, 14 Februari 2021 – 20:15 WIB

Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong "banjir darah" di media sosial. (Polsek Banyuates)
Baca Juga: Istri Pengin Sepeda, Suami Pulang Kerja Langsung Bawa Dua, Tetapi...
Slamet juga mengapresiasi upaya kepolisian dalam mengusut tuntas para pelaku penyebar hoaks di media sosial, karena selain meresahkan, tindakan seperti juga masuk kategori tindak pidana.
"Ini tugas kita semua. Ayo kita lawan kabar bohong yang beredar di media sosial secara bersama-sama. Polisi bertugas memberi sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Bupati Slamet.(antara/jpnn)
AKP Dody Pratama mengatakan sudah mengutus anggota mendatangi lokasi 'banjir darah' yang disebutkan Abdullah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?