Abdullah Hehamahua, ''Guru Spiritual'' Dua Periode di KPK
Tak Tega Istri Repot Berkerudung ke Kamar Mandi
Kamis, 26 Maret 2009 – 09:27 WIB
Saat kasus kasus Al Amin Nasution (anggota DPR dari PPP) terungkap, dia sempat berpikir orang makin takut melakukan korupsi. "Tapi, kenyataannya, justru berganti modus operandi dengan tertangkapnya anggota DPR (dari Fraksi Bintang Reformasi) Bulyan Royan," katanya. Bahkan, setelah itu muncul lagi kasus korupsi dengan tersangka anggota DPR Abdul Hadi Djamal dari PAN.
Di KPK, tugas Abdullah memang tidak kecil. Setiap Senin dan Jumat, dia selalu memberikan surat elektronik (e-mail) kepada semua anak buahnya di komisi. Pertama, menyangkut tugas mereka memberantas korupsi. Kedua, nasihat spiritual. "Kalau mereka muslim, saya berikan nasihat berdasarkan ajarannya," katanya.
Demikian pula bagi para anggota beragama kristiani, Abdullah bisa memberikan petuah berdasar Alkitab. Meski muslim, dia mengaku pernah 12 tahun belajar kitab suci itu di tanah kelahirannya di Saparua, Ambon.
Meski mengemban tugas mulia bagi negara, lanjut Abdullah, sebagai manusia, anggota KPK kadang diliputi pertentangan batin. Yang paling baru, dia memberikan nasihat kepada penyidik tentang langkah penyadapan kepada para tersangka yang menjadi target operasi kasus korupsi. "Bagi anggota yang muslim, penyadapan yang diperdengarkan ke muka publik (pengadilan) tentu dianggap membuka aib orang," kata pria dengan jenggot lebat memutih itu.
Keluarga sudah minta Abdullah Hehamahua pensiun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, masih maraknya praktik korupsi di negeri ini membuat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408