Abdullah Hehamahua, ''Guru Spiritual'' Dua Periode di KPK
Tak Tega Istri Repot Berkerudung ke Kamar Mandi
Kamis, 26 Maret 2009 – 09:27 WIB

Abdullah Hehamahua, ''Guru Spiritual'' Dua Periode di KPK
"Kalau cerita alamat, susah. Rumah saya itu benar-benar di tengah perkampungan," katanya.
Ketika Jawa Pos bersikeras mengatakan akan mengunjungi rumahnya, Abdullah lalu memberikan kiat cara cepat mencari rumahnya. "Cari saja tuan tanah H Edy di daerah Rawa Denok. Dia akan memberi tahu. Sebab, saya beli rumah itu dari dia," jelasnya.
Dulu, Abdullah memang pernah punya rumah di Jalan Tambak Manggarai, Jakarta Selatan. Namun, saat dirinya dikejar-kejar aparat keamanan di masa Orde Baru karena diduga terkait kasus Tanjung Priok, rumah itu mengalami musibah kebakaran.
Sebagai penasihat KPK, Abdullah terdorong untuk memberikan contoh hidup sederhana kepada para anak buahnya. Maka, dia pun memilih indekos di Jalan Bukit Duri. Setelah itu, dia mengontrak rumah dua kamar di kawasan Jalan Al Barkah, kompleks Masjid As-Syafiiyah di kawasan Menteng Pulo, Jakarta Pusat.
Keluarga sudah minta Abdullah Hehamahua pensiun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, masih maraknya praktik korupsi di negeri ini membuat
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu