Abdullah Hehamahua Mudik ke Negeri Jiran
Selasa, 06 September 2011 – 03:08 WIB
PENASEHAT KPK, Abdullah Hehamahua, yang asli orang Ambon juga memiliki tradisi mudik. Bedanya, jika orang lain mudik ke kampung halaman, dia mudik ke Kuala Lumpur, Malaysia? Lho, kok bisa? Sebagai orang Ambon, pria yang selalu berpeci ini tidak mengenal tradisi sungkem. Walaupun kelurga besarnya muslim. ”Saya pikir tradisi sungkeman memang baik. Tapi karena bukan bagian dari orang Ambon, maka kami tidak pernah melakukannya. Jadi kalau bertemu keluarga, kami hanya makan besar dan menanyakan kondisi masing-masing. Kalau ada yang kesusahan dibantu dan yang membantu tentu sedang mempunya kelebihan rezeki,” pungkasnya. (ers)
Pasalnya, empat anaknya dan dua cucu sudah menetap di Kuala Lumpur, sejak 2000. Hal itu menyusul kerusuhan besar di Ambon, Maluku, kampung halaman Hehamahua. Sebelum pecah kerusuhan Ambon, Hehamahua tentu selalu pulang ke Ambon untuk bertemu keluarga besarnya.
Baca Juga:
”Saya tidak lagi punya kampung halaman pasca kerusuhan Ambon, 1999. Orangtua saya pun sudah meninggal semua. Jadi saya dan istri mengalah untuk mengunjungi anak-anak dan saudara di Malaysia. Karena dari sisi biaya, lebih murah kalau kami sebagai orangtua yang mudik ketimbang anak-anak,” ungkap suami dari Emma Suhartrimah Heryatti ini.
Baca Juga:
PENASEHAT KPK, Abdullah Hehamahua, yang asli orang Ambon juga memiliki tradisi mudik. Bedanya, jika orang lain mudik ke kampung halaman, dia mudik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Abraham Sridjaja, Rahayu Saraswati hingga Mayor Teddy Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung