Abdurrahman Assegaf Bantah Dibayar

Abdurrahman Assegaf Bantah Dibayar
Foto: JP
Udara siang yang panas membuat keringat habib beranak empat itu mengucur. Sorban putih yang biasa dikenakannya pun dilepas dan dipakai untuk mengelap keringat di dahi, wajah, dan lengannya.

Di teras rumahnya terparkir empat mobil mewah. Dua di antaranya Mercedes-Benz edisi baru dan Jaguar hitam. Salah satu mobil itu memakai nomor pelat khusus, yakni B 234. ’’Itu nomor kesayangan ane. Entar yang satu juga mau ane ganti nomornya. Jadi B 234 HB,’’ katanya sambil menunjuk Jaguar hitam kebanggaannya.

Abdurrahman lantas membeberkan data setebal 40 halaman yang ditulis tangan dengan tinta hitam. Dia mengaku data soal identitas pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott itu adalah hasil investigasi tim GUII. Tidak ada sumbangan atau informasi dari intelijen atau pihak lain.

’’Ane punya santri yang punya keahlian khusus. Tidak benar kalau data ini dari Densus 88 atau BIN. Justru ane yang kasih mereka data,’’ papar suami Syarifah Noer Eliza yang gemar rokok kretek itu.

JAKARTA-Gara-gara merilis data tentang pelaku ledakan bom di Hotel JW Marriott, Jakarta, nama Abdurrahman Assegaf menjadi perbincangan. Tapi, protes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News