ABG Belasan Tahun Diduga Dibunuh Pacar Sendiri
jpnn.com - KISAH percintaan pasangan remaja di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan ini berakhir tragis. Lantaran tidak mau diputus oleh pacarnya, seorang remaja putra diduga kuat nekad membunuh kekasihnya dengan menggunakan sebilah pisau.
MHM (15) harus meregang nyawa ditangan pacarnya sendiri, FD (19). Informasi yang diperoleh polisi, FD diduga membunuh pacarnya dengan cara menusuk sebilah pisau di bagian leher, serta perut korban di bagian kanan dan kiri.
Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Turmudi, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Zamhuri, SH menjelaskan, kejadian bermula pada Jumat (4/7) sekitar pukul 17.00 Wita di Kecamatan Sekatak.
Saat itu korban (MHM) sempat izin dengan keluarga untuk keluar rumah dengan tujuan melaksanakan salat tarawih di Masjid.
Tapi ternyata korban telah janjian dengan pelaku yang tak lain adalah pacarnya sendiri untuk bertemu pada pukul 21.00 Wita di salah satu tempat yang kerap dijadikan tempat muda-mudi berpacaran.
“Kepada keluarga, korban izin untuk melaksanakan ibadah tarawih, tapi ternyata sudah janjian ketemuan dengan pelaku,” jelas Zamhuri, Kasat Reskrim seperti dilansir Radar Tarakan (JPNN Grup) Rabu (16/7).
Dengan menggunakan sebuah motor, FD langsung mengajak korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampainya di TKP, FD langsung mengutarakan niatnya hendak mengakhiri hubungan yang sudah mereka jalin.
“Karena pacaran maka pelaku dan korban saat itu sama-sama menuju TKP,” ujar Zamhuri yang ditemui Radar Tarakan.
KISAH percintaan pasangan remaja di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan ini berakhir tragis. Lantaran tidak mau diputus oleh pacarnya, seorang remaja
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah