ABG Cantik Sidoarjo Tiga Hari Menghilang di Tangerang
Diduga 'Diculik' Kenalan dari Facebook
Selasa, 09 Februari 2010 – 09:40 WIB
Namun disebutkan pula, saat kepergok ibunya tersebut, Nova yang adalah juga keponakan salah seorang anggota DPR RI itu, mengaku hanya memberikan nomor teleponnya kepada Ari. "Sebentar, baru ngasih nomor telepon," tutur Ningsih lagi, menirukan ucapan Nova kepada ibunya waktu itu.
Baca Juga:
Hubungan via telepon itu pula yang kemudian di acara resepsi, terlihat oleh beberapa kerabat banyak dilakukan oleh Nova, kendati remaja itu sebenarnya bertugas sebagai salah seorang pagar ayu. Ia disebutkan terus bermain HP, sehingga terkadang tak menghiraukan tamu yang datang. "Kata orang-orang yang ada di dekatnya waktu itu, Nova hanya main HP saja. Dan saya yakin, dia SMS-an sama Ari," ungkap Ningsih.
Selanjutnya seusai acara, Nova pun mulai tak terlihat lagi berkumpul di tengah keluarga, meskipun masih sempat pulang bersama-sama keluarga ke rumah Gatot di kawasan BSD. Saat itu memang sempat diketahui pula, Nova telah ditunggu dan dijemput di dekat rumah tersebut oleh pemuda yang diduga adalah Ari, yang datang bersama dua orang pemuda tanggung lainnya.
Dijelaskan Ningsih, memang saat itu terlihat ada dua pemuda lain bersama Ari, yang masing-masing menggunakan motor, serta sempat berhenti di depan rumah mereka. Namun tanpa prasangka buruk dan firasat apapun, keluarga awalnya membiarkan begitu saja Nova yang menjumpai mereka. Hanya saja nyatanya, saat itulah terakhir kali Nova terlihat, karena setelah itu tak diketahui lagi keberadaannya - hingga tiga hari lamanya.
TANGERANG - Remaja putri alias anak baru gede (ABG) nan cantik itu bernama Nova. Baru berusia 14 tahun. Sayangnya, jauh-jauh datang dari Sidoarjo
BERITA TERKAIT
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus