ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia

ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
Kemudian, Kak Nap, menjual lagi korban Nuraini dan bekerja di restoran. Setiap hari harus datang pukul 06.00 pagi. Saat datang cepat restoran belum dibuka hingga Nuraini datang telat, tiba pukul 08.00 Wib.

"Gara-gara terlambat saya disiram air dan juga minyak panas, oleh sang majikannya. Bahkan diberi hukuman  dengan cara dikurung dalam bilik yang sudah dilepaskan gas elpiji. Selama satu minggu, saya mengalami sesak nafas," kata Nuraini sedih.

Selepas dari ruangan tersebut, korban mengadu kepada temannya dan melapor kepada tetangga di samping restoran.  “Saya sempat sebulan di rumah sakit menjalani perawatan. Setelah sembuh kembali kerja selama tujuh bulan di restoran itu, tapi tak pernah diberi gaji,” kisahnya.

Mengenai nasib tragis yang dialami anaknya, Syarifuddin Navi (65) hanya mampu mengutuk keras. Meski demikianpun, ia mengucap syukur karena Nuraini telah kembali ke tengah-tengah keluarga di Bireuen.

BIREUEN--Nyaris dua tahun lamanya Nuraini (16) terpisah dengan keluarga, di Dusun Keude, Desa Krueng Simpo, Bireuen. Selama itu jugalah ia menjalani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News