ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
Senin, 24 Desember 2012 – 08:54 WIB
"Saya sebelumnya sudah pernah melapor ke Polsek Juli, namun sia-sia belaka. Termasuk mencari ke sejumlah tempat tapi anaknya tak pernah ditemukan. Selang setahun kemudian, barulah ada komunikasi antara keluarga dan korban, lantaran Nuraini sudah punya hp. Dia menelpon kami, memberi kabar berita dan saya menyuruhnya untuk kabur dari restoran itu," kata Navi.
Terkait kasus penculikan sekaligus trafficking ini, diamini Kanit Reskrim Polsek Juli Bambang Setiawan. "Saya sudah terima laporan dan korban dalam pengawasan pihak kami. Perkara sedang dalam proses lidik, penanganannya dikoordinasikan dengan Polres Bireuen.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mengambil keterangan Nuraini, menyatakan pelaku penculiknya pertama adalah wanita, yang pernah bekerja dengannya di kebun sawit kilometer 32.
"Korban mengaku kenal pelaku, tapi tak tau nama karena cuma bertegur sapa saat bekerja di kebun sawit dahulu. Karenanya kasus ini akan kami kembangkan dahulu," tandas Kanit.(rah)
BIREUEN--Nyaris dua tahun lamanya Nuraini (16) terpisah dengan keluarga, di Dusun Keude, Desa Krueng Simpo, Bireuen. Selama itu jugalah ia menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi
- Polisi Ringkus Pencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel