ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia

ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
"Saya sebelumnya sudah pernah melapor ke Polsek Juli, namun sia-sia belaka. Termasuk mencari ke sejumlah tempat tapi anaknya tak pernah ditemukan. Selang setahun kemudian, barulah ada komunikasi antara keluarga dan korban, lantaran Nuraini sudah punya hp. Dia menelpon kami, memberi kabar berita dan saya menyuruhnya untuk kabur dari restoran itu," kata Navi.

Terkait kasus penculikan sekaligus trafficking ini, diamini Kanit Reskrim Polsek Juli Bambang Setiawan. "Saya sudah terima laporan dan korban dalam pengawasan pihak kami. Perkara sedang dalam proses lidik, penanganannya dikoordinasikan dengan Polres Bireuen.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mengambil keterangan Nuraini, menyatakan pelaku penculiknya pertama adalah wanita, yang pernah bekerja dengannya di kebun sawit kilometer 32.

"Korban mengaku kenal pelaku, tapi tak tau nama karena cuma bertegur sapa saat bekerja di kebun sawit dahulu. Karenanya kasus ini akan kami kembangkan dahulu," tandas Kanit.(rah)


BIREUEN--Nyaris dua tahun lamanya Nuraini (16) terpisah dengan keluarga, di Dusun Keude, Desa Krueng Simpo, Bireuen. Selama itu jugalah ia menjalani


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News