ABG Digagahi Pria yang Baru Kenal di Facebook, Modusnya Begini
jpnn.com, BANDUNG - Polres Banjar berhasil mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di daerah tersebut.
Adapun modus pelaku berinisial HM, 20, itu memperdaya korban adalah dengan mengiming-imingi korban handphone baru.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, mengatakan kejadian asusila itu bermula dari korban Mawar berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.
Hingga akhirnya mereka berpacaran dan pada akhirnya Mawar terbujuk rayuan pelaku untuk bertemu di rumahnya.
“Jadi HM pelaku pencabulan ini dalam melancarkan aksinya pelaku membujuk Mawar untuk melakukan hubungan layaknya suami istri, dengan dirayu akan dibelikan HP android,” jelas Kombes Erdi, Sabtu (19/6/2021).
Pelaku juga berjanji kepada korban akan menikahinya karena telah melakukan hubungan suami istri.
“Kronologinya pada Desember 2019, HM dilaporkan orang tua Mawar ke polisi, dan dalam waktu bersamaan HM tidak pernah ada di rumah tinggalnya, kemudian akhirnya HM diamankan Jajaran Polres Banjar, di jalan raya Pangandaran simpang 3 Lampu merah Stasion wilayah Banjar,” jelas Erdi.
Terpisah, AKBP Ardiyaningsih mengatakan, bahwa pelaku pencabulan ini melakukan aksinya sendirian pada Agustus 2019.
Polres Banjar berhasil mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di daerah tersebut.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung