ABG Diperkosa, Dipaksa Oral Seks
Sabtu, 14 Januari 2012 – 08:13 WIB
Terkait penangkapan ini, Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP Imam Asfali membenarkan. "TSK sudah diringkus dan barang bukti disita adalah pakaian, bersama celana dalam yang dipakai ketika korban diperkosa," pungkas Kasat.
Darah Abu Bakar sebagai orang tua Melati, benar-benar mendidih tatkala mendengar penuturan Fitiri, yang mengatakan anaknya telah jadi korban pemerkosaan. Ia tak menyangka, nasib tragis menimpa putri kesayangannya tersebut. Meski demikian, ia masih bisa menahan diri untuk tak membunuh tersangka, meski berhasil diringkus masyarakat, ketika berada di rumahnya sendiri.
Kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Abu Bakar menyatakan bekerjasama dengan polisi untuk menjebak Safri. "Dia kami jebak, untuk datang ke rumah. Melati masih punya nomor ponselnya, saya suruh untuk meng-SMS pelaku, pada malam Minggu kemarin. Alasannya untuk bertemu kembali dan tidak lagi mempersoalkan kejadian kemarin," terang Abubakar.
Sementara itu, Safri yang tak merasa telah masuk perangkap, segera datang ke rumah korban di Kampung Simpang Empat. Namun sebelumnya ia menyuruh Melati untuk menyediakan kondom, karena ingin kembali berhubungan seks. Tujuan Safri agar Melati tak hamil lantaran masih sekolah SMP.
ACEH TAMIANG - Akibat terlalu percaya dengan kenalan baru, seorang siswi SMP kelas III jadi sasaran pemerkosaan. Gadis remaja itu dua kali digagahi,
BERITA TERKAIT
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis