ABG Kelas 1 SMP Diculik dan Dinodai
Kamis, 13 Oktober 2011 – 01:31 WIB
Diperjalanan menuju diskotek, aku Bunga, dicekoki pil berwarna kuning. “Selanjutnya saya nggak sadar. Saat sadar saya sudah berada di kamar. Saat saya buang air kecil, saya melihat ada darah dan kemaluan saya terasa sakit,” terangnya.
Baca Juga:
Bunga pun tak langsung diantar pulang, dia kembali ke Terminal Rawa Buaya di rumah bibinya Rusli. Baru, pada Selasa (4/10), Bunga dijemput keluarganya dan dibawa pulang. Keberadaan Bunga ditemukan setelah orang tuanya melacak nomor ponsel milik Bunga melalui providernya.
“Dari operator, kami menemukan anak saya ada di Terminal Rawa Buaya karena HP-nya dipegang oleh Hermansyah sehingga dia tidak bisa ditelepon,” beber ibu Bunga, Rustan, kemarin.
Setelah mendengar keterangan dari anaknya, kedua orang tuanya melakukan visum. Diketahui kalau selaput dara Bunga telah sobek. “Kami sudah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Barat pada Rabu (5/10), tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” jelas Rustan.
AKIBAT mengikuti bujukan pria dewasa, Bunga (bukan nama sebenarnya), 14, harus terenggut kegadisannya. Pelajar kelas 1 SMP swasta di wilayah Cengkareng
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos