ABG Penampar Prajurit Israel Jadi Simbol Perlawanan

Sherwood dan Khan kecewa karena tidak ada gerakan masal untuk membela Ahed seperti saat kasus Malala muncul pada 2012. Ketika itu, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown langsung meluncurkan kampanye I am Malala.
Berbagai aksi digelar untuk membela bocah asal Pakistan tersebut. ”Tapi, lihatlah sekarang. Tagar #IamAhed saja tidak ada di media sosial,” protes Sherwood.
Setidaknya, ulah Ahed sukses membuat Israel gundah. Sebab, meski Ahed sukses dibungkam lewat jalur hukum, keberaniannya sudah kadung tersebar luas dan menginspirasi generasi muda Palestina.
”Kini mereka punya panutan. Semua pemuda dan pemudi Palestina ingin menjadi Ahed Tamimi,” tulis Uri Avnery, aktivis sayap kiri Israel, dalam opininya di Haaretz. Di sana dia menyamakan Ahed dengan Joan of Arc. (hep/c10/dos)
Inilah sosok Ahed Tamimi, ABG penampar prajurit Israel yang kini jadi simbol dan inspirasi bagi kalangan muda Palestina untuk melawan
Redaktur & Reporter : Adil
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Israel Kembali Serang Gaza, Palestina Desak DK PBB Bertindak
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI
- Ketua MPR Ahmad Muzani Tegaskan Lagi Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina