ABG Sedang Berpacaran, Dipaksa Begituan Lantas Digilir
jpnn.com - jpnn.com - Seorang gadis di bawah umur berinisial NB (15) menjadi korban pemerkosaan di Objek Wisata Pantai Joko Tingkir di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ada tiga pelaku yang memerkosa anak baru gede (ABG) itu.
Anggota Unit Reskrim Polres Pemalang Iptu Agus Soleh mengatakan, pemerkosaan terhadap NB terjadi 10 Desember 2016. Mulanya NB sedang asyik bermesraan dengan BS di Pantai Joko Tingkir.
“Saat itu korban berinislal NB tengah asyik bermesraan dengan pacarnya BS yang saat ini masih buron,” kata Agus seperti diberitakan radartegal.com.
Selanjutnya, ada RB yang tiba-tiba datang dan memaksa NB dan BS bersetubuh. Mulanya NB dan BS menolak. Namun, RB menebar ancaman.
Setelah melakukan persetubuhan, RB mengancam akan mengarak mereka keliling kampung. Ternyata itu hanya cara bagi RB untuk bisa menggauli NB.
Akhirnya, NB pun menuruti kemauan RB. Tak berselang lama ada teman RB yang datang dan ikut menyebubuhi NB.
Tentu saja NB merasa terpukul. Akhirnya, dia menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ibunya.
Sang ibu yang tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu lantas melapor ke polisi. Polisi pun bergerak menangkap RB pada Jumat lalu (20/1). “Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pacar korban yang menghilang dan salah seorang pelaku pencabulan lainnya,” terangnya.(rid/zul/jpg)
Seorang gadis di bawah umur berinisial NB (15) menjadi korban pemerkosaan di Objek Wisata Pantai Joko Tingkir di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13