ABI Tidak Ingin Cawe-Cawe di Politik, Harapkan Pemilu 2024 Berkualitas
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Ahlulbait Indonesia (ABI) memastikan diri secara organisatoris tidak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Humas dan Unit Penerangan DPP ABI, Dede Azwar di kantornya, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/9).
Namun, dia menyebutkan ABI berharap pesta demokrasi mendatang makin berkualitas sekaligus aman dan damai.
"Kami ingin Pemilu tidak sekadar berbasis kuantitas, tetapi berkualitas," kata Dede.
Dede menceritakan,ABI berdiri untuk menguatkan komunitas Muslim dan melakukan kegiatan sosial di masyarakat, seperti membantu ketersediaan air di daerah kekeringan di Jawa Timur, hingga aksi donor darah.
Dia menegaskan di tahun politik ini, ABI secara organisasi dipastikan tidak terlibat unsur politik, baik itu capres-cawapres, maupun afilisasi partai politik.
"Ada misi iya, tetapi keagamaan. Dalam konteks politik secara kolektif, kami berbicara bagaimana menguatkan komunitas. Intinya, kami tidak terkoneksi dan terkoleksi," lanjutnya.
Dede tidak menampik secara pribadi-pribadi anggota mungkin ada yang ingin berpartisipasi dalam politik praktis. Namun, itu adalah keinignan pribadi.
Organisasi Masyarakat (Ormas) Ahlulbait Indonesia (ABI) memastikan diri secara organisatoris tidak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Ahlulbait Indonesia Bakal Gelar Muktamar Ke-4, Menag Nasaruddin Umar Akan Hadir
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet