ABK Asal Indonesia Meninggal Karena Corona, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar

"Rencana dia adalah untuk bekerja, untuk membahagiakan kami," kata dia.
"Ia bilang kepada saya bahwa suatu hari akan membiayai saya naik haji karena kami sangatlah miskin."
Ketika dihubungi ABC, perusahaan 'Royal Caribbean' menolak untuk memberikan komentar tentang kasus yang sudah masuk ke pengadilan tersebut.
Kru kapal diminta hadiri pesta
Pengacara dari keluarga Pujiyoko di Amerika Serikat, Michael Winkleman, mengatakan pria asal Jawa Tengah itu bukan satu-satunya yang kondisinya diabaikan oleh perusahaan kapal tersebut.
Menurutnya, pihak kapal juga tidak melakukan perlindungan terhadap kru kapal, bahkan setelah penumpang sudah diturunkan.
Padahal sudah muncul kekhawatiran bahwa sebenarnya virus tersebut sudah menyebar di kapal itu.
Catatan dari gugatan yang diajukkan bahkan mengatakan kru kapal juga "didorong untuk menghadiri pesta, acara, dan aktivitas lainnya", dua minggu setelah penumpang sudah diturunkan.

Pujiyoko, seorang pria muda asal Jawa Tengah yang masih berusia 27 tahun meninggal ketika bekerja di salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, karena COVID-19
- Liburan Sekolah dan Idulfitri 2025, Nikmati Wisata dengan Kapal Pesiar Star Voyager, Menyenangkan
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- BKSDA Maluku Amankan 10 Satwa Liar Dilindungi dari ABK
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- Kapal Pesiar Star Scorpio Siap Ramaikan Liburan Idulfitri 2025