ABK Indonesia Selamat dari Tragedi Pulau Natal
Jumat, 17 Desember 2010 – 04:14 WIB

ABK Indonesia Selamat dari Tragedi Pulau Natal
SYDNEY - Korban tewas tragedi pecahnya kapal pencari suaka di batuan karang Pulau Natal bertambah. Kemarin (17/12), pemerintahan Perdana Menteri (PM) Julia Gillard mengumumkan, total korban tewas mencapai 28 orang. Tujuh di antaranya adalah anak-anak. Namun, pencarian dan evakuasi korban masih terus berlanjut. Bersamaan dengan itu, tim khusus pemerintah Australia mulai menginvestigasi tragedi memilukan Rabu pagi (16/12) tersebut. Informasi terbaru, perahu yang terempas di batuan karang Pulau Natal itu mengangkut sedikitnya 100 penumpang.
"Kemarin (Rabu lalu), kami menyaksikan tragedi kemanusiaan yang sangat mengerikan di pesisir Pulau Natal. Saya tahu, sampai sekarang pun, seluruh rakyat Australia masih trauma," kata Gillard yang saat tragedi terjadi sedang menikmati liburan.
Baca Juga:
PM perempuan itu mengimbau agar tim penyelamat fokus pada pencarian dan evakuasi korban. "Kita harus siap menerima kabar terburuk. Sangat mungkin tim penyelamat masih akan menemukan beberapa mayat lagi. Korban tragedi ini, tampaknya, jauh lebih banyak daripada yang sudah kita ketahui sekarang," ujar pemimpin 49 tahun tersebut sebagaimana dikutip Associated Press.
Baca Juga:
SYDNEY - Korban tewas tragedi pecahnya kapal pencari suaka di batuan karang Pulau Natal bertambah. Kemarin (17/12), pemerintahan Perdana Menteri
BERITA TERKAIT
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika