ABM Investama Bidik Pendapatan Rp 6,75 Triliun
Selasa, 06 Desember 2011 – 09:20 WIB
"Tarif kita sekitar USD 2 per bcm. Divisi pertambangan batubara juga memberikan kontribusi kenaikan pendapatan. Tahun lalu, kita produksi batubara sebanyak 1 juta ton, sedangkan tahun ini ditarget mencapai 2,5-2,7 juta ton," ulasnya.
Baca Juga:
ABM merupakan perusahaan energi terintegrasi yang memiliki 3 divisi utama yaitu pertambangan batubara, kontraktor batubara dan pembangkit listrik. ABM berencana mencatatkan saham perdananya hari ini, Selasa (6/12) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan melepas 550.633.000 saham (20 persen) ke publik di harga Rp 3.750 per saham.
Total nilai IPO mencapai Rp 2,065 triliun. Dananya akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi (66 persen), pembiayaan utang akuisisi tambang (27 persen) dan sisanya 7 persen untuk modal kerja.
"Untuk IPO ini, kita roadshow ke 5 negara yaitu Singapura, Malaysia, Hong Kong, UK dan AS. Dari hasil roadshow, investor asing sangat meminati peluang investasi di ABM. Porsi investor asing dari IPO ini sekitar 70 persen, sedangkan investor lokal 30 persen. Sebagian besar investor institusi, lebih dari 90 persen. Sisanya investor ritel," ujarnya. (far)
JAKARTA - PT ABM Investama Tbk menarget pertumbuhan laba bersih dikisaran 350-400 persen pada pengujung 2011. Sementara pendapatan diproyeksikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran