ABM Investama Raih Peringkat Gold di Asia Sustainability Reporting Rating
Dalam bisnisnya, perusahaan turut menyediakan energi ramah lingkungan dan kerap memberdayakan masyarakat guna meningkatkan sumber daya berkualitas.
Salah satu program ESG yang berhasil diimplementasikan ABM yakni merehabilitasi dan mereklamasi lahan 854,30 hektare di area operasi.
Selain itu, perusahaan sukses mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha. Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” tuturnya.
Untuk diketahui, ASRRAT atau yang sebelumnya dikenal Sustainability Reporting Award (SRA) dipelopori oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Diselenggarakan sejak 2005, tahun ini NCCR kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah sukses membuat laporan keberlanjutan.
Keberadaan NCCR berfungsi untuk mengembangkan standarisasi juga meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan, penerapan tata kelola yang baik, serta mendorong kepercayaan pemangku kepentingan. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan perusahaan ataupun organisasi yang sehat, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Perusahaan yang ikut serta dalam ASRRAT telah dinilai oleh juri dan asesor dari akademisi yang Certified Sustainability Reporting Specialist.
ABM Investama meraih penghargaan yang menjadi bukti perusahaan berhasil menerapkan praktik Environmental Social Governance (ESG).
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Electricity Connect 2024: Perlu Kemitraan Strategis-Kolaborasi Energi untuk NZE 2060