Aborigin Australia: COVID Bukan Pandemi Pertama Kami

Aborigin Australia: COVID Bukan Pandemi Pertama Kami
Australia Plus

"Anda tidak bisa menjadi pembawa cacar yang tidak diketahui."

Pendapat lain menyebutkan bahwa cacar mungkin dibawa oleh dua kapal Prancis yang tiba lebih dahulu dari armada Inggris pada tahun 1788, dipimpin oleh perwira angkatan laut La Perouse.

Tapi orang Prancis meninggalkan Botany Bay tak lama setelah tiba pada tahun 1788, dan menyisakan selisih waktu 12 bulan antara saat mereka pergi dan saat wabah pertama kali terlihat.

"Ada potensi yang dibawa oleh Prancis, tetapi urutan waktunya tidak sesuai," jelas Dr Wenitong.

Bahkan ada pula pendapat bahwa penyakit cacar berasal dari perdagangan Aborigin dengan pelaut-pelaut Makassar.

Tapi Dr Wenitong dan Prof. Maynard menjelaskan tak pernah ada cerita lisan tentang wabah di Australia utara. Di samping itu, populasi penduduk yang sangat jarang akan menyulitkan penyebaran virus cacar ke wilayah utara benua ini.

"Sulit untuk mempercayai bahwa setelah ratusan tahun perdagangan dengan orang Makassar (di pesisir Australia utara), tiba-tiba penyakit ini tiba di Sydney tepat pada waktu itu," jelas Profesor Maynard.

Mereka juga skeptis dengan pendapat bahwa penyakit cacar sudah ada di kalangan masyarakat Aborigin sebelum kedatangan orang Inggris.

Ada wabah penyakit yang tak akan pernah dilupakan oleh orang Aborigin Australia meskii terjadinya ratusan tahun sebelum COVID-19 lahir dan meneror dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News