Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan

Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan
Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan

Saudagar Makassar yang datang juga adalah muslim pertama yang datang ke benua Australia. Namun pengaruh Islam, dinilai Steven sangat minor.

"Pengaruh Islam sangat minor, dari konteks ini. Macassan datang sebagai pedagang mengumpulkan materi, dan mereka tak mencoba untuk mengubah keyakinan atau agama warga lokal," tuturnya.

Dalam konteks dampak pada budaya, orang Makasar mungkin bisa sembahyang di mana saja, dan orang-orang Aborigin melihat.

"Namun bukan berarti mereka menjadi muslim, itu cuma pengenalan, hanya meniru praktik-praktik relijius," jelas dia.

Hal yang berbeda, imbuhnya, terjadi kala orang Eropa datang. Orang Eropa saat datang sudah memiliki keinginan untuk tinggal, membangun rumah dan memakai tanah produksi yang dimiliki orang Aborigin.

Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan
Jejak pelaut Makassar terekam dalam kontak mereka dengan pendatang Eropa di Australia Utara.

 

"Jadi sebelum orang Eropa datang, mereka sudah berkontak dengan orang Makassar. Itu pengalaman besar yang dialami dengan damai dan saling menguntungkan hingga orang Makassar kembali pulang. Aborigin berhubungan dengan orang Makassar dengan sukarela. Hal berbeda kala orang Eropa datang ke tanah ini, mereka menetap, mengasingkan yang punya tanah ini, dan 'Now you have to work for us, now you have to work what we say, now you have to..'," paparnya.

Orang Makassar datang ke pantai utara Australia mencari teripang dan melakukan barter dengan suku Aborigin selama 1770-1907. Suku Aborigin mewariskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News