Aborsi Akhirnya Dilegalkan Di Queensland

Sementara anggota parlemen dari Independent Sandy Bolton dan Anggota parlemen Partai Hijau, Michael Berkman juga mendukung amandeman aturan itu.
Selama beberapa hari, anggota parlemen memberikan pidato emosional tentang posisi mereka tentang masalah ini, dimana banyak dari mereka menangis.

Bawa Queensland ke abad ke-21
Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan UU Pengakhiran Kehamilan Tahun 2018 akan memastikan wanita dapat mengakses layanan dan tenaga kesehatan untuk dapat memberikan layanan aborsi tanpa rasa takut atau stigma.
"Ini adalah hari bersejarah bagi Queensland. Pemerintah Anastasia Palaszczuk dengan bangga menyampaikan komitmen pemilihan kami untuk memodernisasi dan mengklarifikasi hukum seputar penghentian kehamilan," kata Palaszczuk.
"Kami sekarang bergabung dengan yurisdiksi lain, baik di Australia dan di seluruh dunia, dalam mengakui penghentian kehamilan sebagai masalah kesehatan."
Sementara itu Jaksa Agung Yvette D'Ath mengatakan, aturan hukum yang baru ini akhirnya akan membawa Queensland ke abad ke-21.
"Saya sangat bangga, sebagai Jaksa Agung negara bagian ini, sebagai seorang wanita, sebagai seorang ibu, untuk menyaksikan reformasi signifikan ini yang memberikan kejelasan yang sudah lama sangat dibutuhkan," kata D'Ath.
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana