Aborsi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
SCOTUS kemudian memenangkan gugatan Roe. Sejak itu aborsi menjadi aktivitas legal di seluruh Amerika Serikat. Semua undang-undang di negara bagian yang mengharamkan aborsi harus dibatalkan.
Semua wanita Amerika boleh melakukan aborsi ketika kandungan tidak melebihi 3 bulan.
Setelah 3 bulan sampai 6 bulan seorang wanita boleh melakukan aborsi dengan beberapa syarat. Setelah janin berusia lebih dari 6 bulan, seorang wanita hanya boleh melakukan aborsi jika hal itu untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.
Roe vs Wade menjadi kasus hukum yang paling poluler di kalangan publik Amerika.
Kasus ini menjadi tonggak paling penting dalam sejarah politik Amerika Serikat.
Roe vs Wade dianggap sebagai lambang kebebasan warga negara untuk menjalankan hak-hak politik dan hak pribadi warga negara.
Roe vs Wade adalah kemenangan besar bagi kubu liberal dan Partai Demokrat. Publik Amerika dengan mudah bisa dibagi dalam dua kelompok dikotomis.
Mereka yang mendukung Partai Republik bisa dipastikan akan antiaborsi, dan para pendukung Partai Demokrat selalu bisa dipastikan akan mendukung aborsi.
Selama ini isu aborsi menjadi konsumsi politik yang selalu membelah masyarakat Amerika menjadi dua kubu yang saling bertentangan.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza