ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius

"Mohon ini juga menjadi perhatian Pak Menteri," ucapnya.
Ketua Yayasan Universitas Tarumanagara, Ariawan Gunadi, menjelaskan, hampir semua perguruan tinggi negeri membuka peluang untuk menerima dosen yang S3. Mereka paham bahwa ada hak untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.
"Kami khawatir teman-teman dosen ini meninggalkan kampus dan mengambil peluang tersebut,“ ungkap Ariawan.
Merespons laporan ABPPTSI. Menteri Satryo mengatakan dengan keleluasaan yang diberikan saat ini sebetulnya sangat mungkin PTS untuk bisa berinovasi. Bagaimana caranya supaya PTS ini bisa unik.
Menteri Satryo menyarankan untuk keluar dengan masing-masing produknya, rencananya, maupun tata kelolanya.
Lebih lanjut, Menteri Satryo mengungkapkan PTS harus terus belajar dan berinovasi di masa mendatang, meskipun unit kecil, besar, beragam, atau bidangnya homogen.
"Seharusnya tidak ada yang pindah harapannya, harus unik, dan punya kekhasan masing-masing, bukan malah bersaing dengan PTN, dengan demikian saya yakin dosen-dosen di PTS akan menetap," terangnya. (esy/jpnn)
Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) mengadu kepada Mendiktisaintek bahwa banyak masalah serius
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Desa